Danlanud Sultan Hasanuddin Mengikuti Entry Briefing Panglima Komando Operasi Udara II

Makassar - Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., CHRMP., mengingkuti Entry Briefing Panglima Komando Operasi Udara II, Marsda TNI Deni Hasoloan S., bertempat di ruang rapat Suryadi Suryadarma Makoopsud II, Jumat (1/11/2024).

 

Baca juga: Danrem Baladhika Jaya Pimpin Upacara, Sampaikan Amanat KSAD

Entry Briefing Panglima Komando Operasi Udara II dihadiri oleh seluruh pejabat utama Koopsud II serta para Komandan Lanud dan Komandan Satuan Jajaran Koopsud II. Pada kesempatan tersebut Pangkoopsud II menyampaikan terkait arah kebijakan TNI Angkatan Udara dalam meningkatkan efektivitas dan profesionalitas prajuritnya.

Baca juga: Korem 083/Bdj Melaksanakan Gladi Pembukaan Liga Santri Piala Kasad tahun 2022

Dalam pengarahannya, Marsda TNI Deni Hasoloan menyampaikan sejumlah fokus utama dan strategi yang akan diterapkan demi menjaga kedaulatan wilayah udara nasional serta mendukung pembangunan kekuatan militer Indonesia yang modern dan andal.

 

Baca juga: Resmikan Markas Kodim 0709/Kebumen, Kasad: TNI AD Harus Selalu di Hati Rakyat

Saat memberikan pengarahan Pangloopsud II menyampaikan beberapa penekanan dibenerapa bidang diantaranya, bidang operasi. Dlaam bidang Operasi dan personel Pangkoopsud II menitikberatkan pada kesiapan Alutsista dan personel, perencanaan operasi yang detail, dan optimalisasi fungsi pusat kendali operasi. Sedangkan dalam bidang latihan yang turut menjadi perhatian yaitu fokus pada peningkatan kemampuan, penggunaan Alutsista dan simulator, serta latihan interoperability.

 

Baca juga: Apresiasi Berbagai Upaya Babinsa, Kasad: Hidup Tidak Sesulit Apa Yang Kita Khawatirkan

Dalam kesempatan tersebut Marsda TNI Deni Hasoloan juga menekankan terkait keselamatan dengan mengajak seluruh peserta Entry Briefing untuk berkomitmen menjadikan keselamatan serta penerbangan dan kerja sebagai prioritas utama di seluruh satuan jajaran Koopsud II, dengan langkah-langkah mitigasi kecelakaan serta prosedur ketat dalam setiap kegiatan. (Pen Hnd)