Kali Pertama Operasi “Dharma Yudha” 2023 Dipimpin Langsung Panglima TNI

    Kali Pertama Operasi “Dharma Yudha” 2023 Dipimpin Langsung Panglima TNI

    Jakarta -   Akhir dari Operasi Dharma Yudha Latihan Gabungan TNI Tahun 2023,   pasukan gabungan TNI Darat, Laut dan Udara di bawah kepemimpinan Panglima Komando Gabungan TNI II Marsdya TNI Andyawan Martono Putra, S.I.P. membombardir habis musuh yang telah menguasai sebelumnya Pantai Banongan Banyuwangi. Selasa (01/08/2023).

    Strategi yang digunakan pasukan TNI dalam menggempur musuh yaitu pasukan musuh yang lengah disusupi oleh pasukan khusus TNI dari Sat 81 Kopassus, Denjaka, Taifib dan Kopasgat melakukan penerjunan malam untuk menghancurkan sasaran-sasaran strategis musuh.

    Selanjutnya disusul oleh bantuan tembakan dari unsur Kogaslagab dan unsur Kogasudgab membombardir pantai musuh. Kemudian dilaksanakan operasi amphibi pendaratan marinir dari laut. Setelah pantai dikuasi, dilaksanakan operasi pendaratan  administrasi yaitu mendaratkan pasukan darat gabungan untuk melaksanakan operasi darat lanjutan.

    Operasi latihan gabungan ini dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dan diskenariokan para Kepala Staf Angkatan sebagai penasehat.

    Panglima TNI mengatakan dalam latihan ini semua diperankan sesuai doktrin operasi gabungan TNI, mulai dari pelibatan personel, alutsista, persenjataan dari Angkatan Darat, Laut maupun Udara, kita libatkan kemudian kita cek kesiapsiagaannya. “Ini, untuk mengukur sejauh mana kemampuan TNI dalam operasi gabungan TNI sesuai doktrin yang sudah kita miliki”, kata Panglima TNI.

    “Alhamdulilah semua rangkaian kegiatan sejak dari kemarin penembakan senjata strategis, kemudian operasi pokok baik operasi amphibi, operasi pendaratan administrasi, operasi linud, operasi udara gabungan dan operasi darat gabungan termasuk operasi dukungan, kegiatan terlaksana dengan aman dan lancar, ” jelas Laksamana Yudo Margono.

    Latihan Gabungan TNI Tahun 2023 melibatkan personel dan alutsista dengan rincian 7.165 prajurit, 35 KRI, 20 pesawat tempur, 15 Helikopter, 15 Tank darat, 43 Tank Amphibi dan beberapa unit Meriam operasi darat gabungan maupun Meriam untuk pertahanan pantai.(***)

    Ahmad Rohanda

    Ahmad Rohanda

    Artikel Sebelumnya

    Menhan Prabowo Terima Kunjungan Resmi Menhan...

    Artikel Berikutnya

    Lantik 1.025 Perwira, Kasad : Jadilah Perwira...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Dandim Klungkung Hadiri Serah Terima Pataka Panji-Panji dan Surat Sakti Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai
    Babinsa Dawan Kawal Upacara Melasti di Pantai

    Ikuti Kami