Latihan Medis Tempur: Pertolongan Pertama Yang Tepat dan Cepat, Perbesar Harapan Hidup Prajurit Dalam Medan Perang

    Latihan Medis Tempur: Pertolongan Pertama Yang Tepat dan Cepat, Perbesar Harapan Hidup Prajurit Dalam Medan Perang

    Jawa Timur - Dalam rangkaian latihan gabungan bersama Super Garuda Shield 2024, tim medis dari US Army menggelar latihan Tactical Combat Casualty Care (TCCC) atau penanganan korban tempur secara taktis di Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Marinir 5, Baluran Situbondo, Jawa Timur, Rabu (4/9/2024).

    Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menangani korban di medan perang dengan cepat dan tepat. Personel medis dilatih untuk memberikan pertolongan pertama, melakukan stabilisasi pasien serta melakukan evakuasi lanjutan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih lengkap.

    Dalam simulasi tersebut,   mereka dilatih sesuai dengan standar operasional yang baku, memastikan setiap korban mendapat penanganan terbaik untuk meningkatkan harapan hidup prajurit.

    Rangkaian kegiatan Latihan medis yang digelar selama tiga hari ini juga melibatkan kolaborasi dengan personel kesehatan dari negara Australia, Singapura, Jepang, Kanada dan Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kerja sama antar-militer dalam operasi gabungan khususnya dalam bidang kesehatan. Latihan ini menjadi bagian penting dalam memastikan kesiapan operasional dan kemampuan interoperabilitas antara negara peserta Super Garuda Shield 2024. (Puspen TNI)

    jawa timur
    Ahmad Rohanda

    Ahmad Rohanda

    Artikel Sebelumnya

    Panglima TNI Tinjau Pengamanan Paus Fransiscus...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Tips Menyusun Naskah Kehumasan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Harmoni di Tanah Papua: Satgas Yonif 503/Mayangkara dan Masyarakat Nduga Bersatu Bangun Daerah
    TNI dan ADF Bicarakan Peningkatan Kerjasama Militer
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami