JAKARTA - Melalui prosesi penciuman panji TNI AD “Kartika Eka Paksi”, diharapkan para perwira dapat menghayati dan menanamkan jiwa rasa memiliki, mencintai serta bertanggung jawab terhadap nama baik Angkatan Darat, sehingga tergerak niat dan tekad untuk berbuat yang terbaik bagi satuan, masyarakat, bangsa dan negara.
Hal tersebut disampaikan Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dalam pembekalan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., pada acara tradisi penerimaan perwira remaja tahun 2022, di Mabesad Jakarta, Senin (22/8/2022).
Baca juga:
Lepas Sambut Pangdivif 2 Kostrad
|
Lebih lanjut Kasad menekankan, kepada perwira remaja dalam bertugas untuk selalu memedomani Kode Etik Perwira “Budi Bhakti Wira Utama” sebagai nilai moral dan spiritual dan sebagai pemimpin harus berani mengambil keputusan, berinovasi, dan kreatif serta berbuat yang terbaik saat menjalankan perintah.
“Jadilah pemimpin yang selalu hadir di tengah-tengah anggota pada masa kritis dan sulit, serta berani lah mengambil keputusan, berinovasi, dan kreatif dalam melaksanakan tugas, serta perkaya diri dengan berbagai pengalaman, ” tegas Kasad.
Pada akhir pembekalannya Kasad memberikan tips kunci sukses bagi seorang pemimpin agar berhasil dalam melaksanakan tugasnya. Pertama, menguasai tugas pokok dan sasaran yang harus dicapai. Kedua, memahami segala macam keterbatasan yang ada dalam satuan dan diri sendiri. Ketiga, memahami dan menguasai unsur-unsur manusia.
“Kalau ada anggota kalian yang berbuat salah, jangan lah kalian marah atau mengamuk, karena sebetulnya apabila ada kesalahan, sebagian kecil kesalahan itu ada bagian kesalahan dari pimpinan, ” ujarnya.
Acara tradisi penerimaan perwira remaja yang diikuti oleh 493 orang dari lulusan taruna Akmil dan Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK) tahun 2022 ini, diisi dengan berbagai kegiatan antara lain pembekalan organisasi Angkatan Darat oleh Asisten Perencanaan (Asrena) Kasad Mayjen TNI Kasuri, pembekalan tradisi sejarah perjuangan bangsa dan TNI AD oleh Kadisjarahad Brigjen TNI R.L. Simandjuntak dan tradisi pengenalan lingkungan Mabesad. (Dispenad/Hendi)