Prajurit TNI Asah Kemampuan Menembak Di Geladak HMAS Adelaide

    Prajurit TNI Asah Kemampuan Menembak Di Geladak HMAS Adelaide

    Australia - Di tengah pelayarannya menuju perairan Indonesia, prajurit Marinir TNI AL yang sedang melaksanakan latihan integrasi di HMAS Adelaide, mengasah kemampuan menembak mereka di geladak Kapal Perang HMAS Adelaide. Kamis (7/11/2024).

    Letkol (Mar) Empri Airudin selaku Komandan Kontingen TNI mengungkapkan bahwa kegiatan ini selain utamanya bertujuan untuk mengasah kemampuan menembak prajuritnya, namun juga sebagai ajang familirisasi terhadap persenjataan yang dimiliki ADF. 

    "Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan terjalinnya suatu ikatan emosional antar prajurit, sehingga terciptanya sinergitas dan interoperabilitas saat pelaksanaan latihan puncak nanti, " harapnya.

    Adapun persenjataan yang digunakan dalam sesi latihan menembak, antara lain senapan F-88 Austeyr kaliber 5, 56 mm dengan jarak capai maksimum 600m, senapan MAG58 kaliber 7, 62 mm dan senapan M110 kaliber 7, 62 mm dengan jarak capai maksimum 800m. Selain senapan serbu, prajurit TNI juga berkesempatan mencoba senapan penembak jitu milik ADF yakni AMR 50 Cal AW50F kaliber 12, 7 mm dan Blaser Tactical 2 dengan kaliber 7, 62 mm yang masing – masing mampu menjangkau target sasaran sejauh 1500 m dalam sekali tembakan. (Puspen TNI)

    australia
    Ahmad Rohanda

    Ahmad Rohanda

    Artikel Sebelumnya

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Ujian Negara, Solusi Ampuh...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dandim 0824/Jember Dukung Do’a Bersama dan Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Polres Jember
    Kodim Jayapura Dukung Pemerintah Kota Jayapura Apel Gelar Pasukan Keamanan Pilkada Serentak Tahun 2024
    A Celebration of Unity: TNI 323 and Nipuralome Villagers Commemorate Battalion Anniversary Together
    Building Bonds, Building Futures: TNI 323 and Ambobera Residents Unite in Service
    ROSITA Initiative: TNI 503 Kostrad Boosts Local Economy, Inspiring Hope in Papua

    Ikuti Kami